PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Tumbuhan memiliki bagian-bagian khusus yang
masing-masing memiliki fungsi tersendiri yang melengkapi satu sama lain. Saya
melakukan pengamatan ini dengan bertujuan mengetahui perbedaan antara strukrut
anatomi akar, batang, dan daun antara tanaman monokotil dan dikotil.
B.
Rumusan Masalah
Bagaimana perbedaan antara struktur anatomi akar, batang, dan daun
antara tanaman dikotil dan monokotil?
C. Tujuan
Pengamatan
Mengetahui perbedaan antara struktur anatomi akar, batang, dan daun antara
tanaman dikotil dan monokotil.
D. Manfaat
Penelitian
Mampu membedakan struktur akar, batang, dan daun antara tanaman dikotil
dan monokotil.
Menambah wawasan serta pengetahuan mengenai tumbuhan.
KAJIAN TEORI
Organ Pada Tumbuhan
1.
Akar
Akar merupakan tempat masuknya air dan mineral
dari tanah menuju ke seluruh bagian tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk
melekatkan dan menopang tubuh tumbuhan agar kokoh.
Struktur anatomi akar
a.
Epidermis
Sel epidermis akar berbentuk pipih dan
berdinding tipis. Sel-sel epidermis pada akar mengalami modifikasi menjadi
rambut akar. Fungsi rambut akar yaitu memperluas bidang penyerapan air.
b. Korteks
Merupakan daerah antara epidermis dengan
silinder pusat. Korteks berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
c. Endodermis
Endodermis terdiri dari selapis sel-sel yang
tebal, yang menandai batas korteks. Fungsi endodermis adalah mengatur jalannya
larutan yang diserap ke silinder pusat. Pada sel endodermis muda terdapat
penebalan dinding oleh zat suberin atau lignin mengelilingi dinding radial.
Penebalan tersebut membentuk rangkaian berbentuk pita. Penebalan ini disebut
pita caspary. http://www.jessicacindy97.blogspot.com
d.
Silinder Pusat ( stele )
Stele pada akar tersusun oleh jaringan-jaringan
pengangkut xilem, floem, dan perisikel. Pada tumbuhan dikotil, xilem terletak
di pusat akar (seolah-olah membentuk bintang atau huruf x ). Pada tumbuhan
monokotil, xilem primer terletak berselang-seling dengan floem primer, dengan
letak xilem lebih kedalam dari floem.
2.
Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di
permukaan tanah. Batang berfungsi sebagai tempat duduk daun, sarana lintasan
air, mineral, dan makanan antarbagian tumbuhan, yaitu antarakar, batang, dan
daun.
Struktur anatomi batang
Semua tumbuhan memiliki struktur primer, yaitu
struktur jaringan yang terbentuk saat awal pertumbuhan batang pada ujung
batang. Tetapi hanya tumbuhan dikotil yang memiliki struktur sekunder kambium
sehingga dapat terjadi pertumbuhan sekunder.
a.
Struktur primer batang
·
Struktur primer batang monokotil
Terdiri dari epidermis pada bagian luar, dan
pada bagian dalam terdiri atas ikatan pembuluh, empulur, dan sklerenkima.
Ikatan pembuluh pada struktur primer batang monokotil tersebar acak hingga ke
empulur, sehingga korteks dan silinder pusat tidak tampak.
·
Struktur primer batang dikotil
Epidermis ; merupakan jaringan berbentuk sel pipih yang
berfungsi melindungi jaringan di dalamnya.
Korteks ; jaringan yang terletak di bawah epidermis,
berfungsi menyimpan cadangan makanan.
Stele
atau silinder pusat ;
merupakan bagian terdalam dari batang.
Xilem
primer ; jaringan yang
terbentuk pada pertumbuhan primer. Fungsinya adalah mengangkut air dan mineral. http://www.jessicacindy97.blogspot.com
Floem
primer ; berfungsi mengangkut
zat hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain tumbuhan.
Kambium
vaskular ; terletak di antara
jaringan xilem dan floem. Pembelahan ke luar akan membentuk floem sekunder, sedangkan ke arah dalam
akan membentuk xilem sekunder.
Empulur ; bagian dalam dari batang yang tersusun oleh
sel-sel parenkima sebagai tempat penyimpanan makanan.
b.
Struktur sekunder batang
Floem
sekunder ; merupakan jaringan
floem yang letaknya lebih dalam dari floem primer, yang dibentuk oleh kambium
ke arah luar.
Xilem sekunder ; merupakan jaringan xilem yang dibentuk oleh
jaringan kambium ke arah dalam.
Gabus
dan kambium gabus ; gabus
merupakan jaringan yang dibentuk oleh felogen (kambium gabus) ke arah luar,
sedangkan ke arah dalam felogen akan membentuk feloderma atau parenkima gabus.
3.
Daun
Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya
berbentuk lembaran pipih, berwarna hijau. Daun berfungsi sebagai tempat
pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis.
Struktur anatomi daun
a.
Epidermis
Epidermis daun mengandung sel-sel kipas dan
stomata yang terdapat pada kedua permukaan atau di permukaan bawah saja.
Epidermis atas termodifikasi membentuk lapisan kutikula atau lilin.
b.
Jaringan dasar ( mesofil )
Terletak di antara epidermis atas dan epidermis
bawah. Mesofil merupakan daerah utama tempat terjadinya fotosintesis. Mesofil
terdiferensiasi menjadi parenkima palisade dan parenkima spons. Sel-sel
palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas dan tersusun rapat. Parenkima spons bentuknya
tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun
renggang.
c.
Berkas pengangkut http://www.jessicacindy97.blogspot.com
Terdapat di tulang daun dan mempunyai susunan
seperti berkas pengangkut pada batang.
METODE PENGAMATAN
A.
Alat dan Bahan
Alat :
·
Mikroskop
·
Kaca objek
dan penutup
·
Silet
Bahan :
·
Preparat
akar, batang, dan daun dikotil
·
Tumbuhan
rumput yang segar
B.
Langkah kerja
a.
Menyiapkan
alat dan bahan
b.
Menaruh
preparat akar dikotil pada meja objek
c.
Memutar
makrometer dan mikrometer pada mikroskop agar mendapat pembesaran benda
d.
Mengamati
hasilnya dan menuliskan hasil dalam tabel hasil pengamatan
e.
Mengulangi
langkah b sampai d pada preparat batang dan daun dikotil
f.
Membuat
sayatan pada akar rumput monokotil
g.
Menaruh
sayatan akar di kaca objek
h.
Meneteskan
air ke sayatan akar yang sudah dibuat
i.
Menutup sayatan
akar dengan menggunakan penutup
j.
Mengamati
hasilnya dan menuliskan hasil ke dalam tabel pengamatan
k.
Mengulangi
langkah f sampai j untuk batang dan daun monokotil
DATA DAN KESIMPULAN
Tabel
hasil pengamatan
Akar
Pembeda
|
Dikotil
|
Monokotil
|
Letak berkas pengangkut
|
Berselang seling, bersifat kolateral terbuka
|
Tidak teratur, bersifat kolateral tertutup
|
Ada tidak nya kambium
|
Ada
|
Tidak ada
|
Perisikel
|
Selapis sel
|
Beberapa lapis sel
|
Batang
Pembeda
|
Dikotil
|
Monokotil
|
Empulur
|
Empulur dapat dilihat dengan jelas
|
Empulur dan korteks tidak dapat dilihat
dengan jelas
|
Letak berkas pengangkut
|
Berselang seling, bersifat kolateral terbuka
|
Tidak teratur, bersifat kolateral tertutup
|
Ada tidaknya kambium
|
Ada
|
Tidak ada
|
Daun
http://www.jessicacindy97.blogspot.com
Pembeda
|
Dikotil
|
Monokotil
|
Ada tidaknya kambium
|
Ada
|
Tidak ada
|
Letak berkas pengangkut
|
Berselang seling, bersifat kolateral terbuka
|
Tidak teratur, bersifat kolateral tertutup
|
PENUTUP
Kesimpulan
Pada akar dikotil, letak xilem dan floem
berdampingan. Di antara xilem dan floem terdapat kambium. Selain itu perisikel
terdiri atas selapis sel. Sedangkan pada akar dikotil, letak xilem dan floem
tidak beraturan dan tidak terdapat kambium. Perisikel terdiri atas beberapa
lapis sel. http://www.jessicacindy97.blogspot.com
Pada batang dikotil, letak xilem dan floem bersifat
kolateral terbuka ( di antara xilem dan floem terdapat kambium). Empulur dapat
dilihat dengan jelas. Pada batang monokotil, letak xilem dan floem tidak
beraturan, serta tidak terdapat kambium.
Pada daun dikotil, terdapat kambium dan xilem
dan floem bersifat kolateral terbuka. Pada
daun monokotil, tidak terdapat kambium dan letak xilem dan floem tidak
beraturan.
thanks :)
ReplyDeleteIya sama2 :) semoga blog ini bermanfaat
ReplyDeletesipp sama2 :) senang artikel ini bisa bermanfaat :)
ReplyDeleteMakasi Pakek Banget pokonya
ReplyDeletetrimsss, help bgt :)
ReplyDelete